CIREBON, sorotbandung.com
Belum juga ada tindakan dari pemerintah daerah Kabupaten Cirebon untuk perbaikan jalan yang rusak membuat warga mulai resah.
Banyak masyarakat di depan pabrik gula Tersana Baru atau kita kenal dengan Rajawali, sambil berbelanja buah mereka banyak berbincang mengenai kerusakan parah pada jalan tersebut. Bahkan kepada awak media pun menyatakan sangat prihatin dengan kondisi jalan ini.
Pertanyaan warga sangat sederhana, bahkan lumrah untuk didengar, kapan pemerintah mau turun untuk memperbaiki kerusakan jalan yang sudah parah ini ?.
Pertanyaan warga ini seharusnya menjadi atensi pemerintah, karena sudah sangat menggangu dalam aktifitas warga. Baik kenyamanan dalam berkendara, maupun rasa dan bau debu yang bisa saja dapat menggangu pernafasan.
Keluhan warga di wilayah timur Kabupaten Cirebon ini, sebenarnya hanya berharap agar Bupati, Wakil Bupati segera turun tangan dan berkoordinasi dengan PUTR, agar segera memperbaiki jalan tersebut.
Apa lagi sekarang sudah memasuki musim hujan, sangat dikhawatirkan akan kendaraan yang tergelincir akibat jalanan licin.
Sementara itu, berdasarkan data di lapangan jalan jalan yang rusak tersebut di mulai dari Kec.Babakan sampai ke Kec.Waled, atau di depan RSU Waled dengan panjang kurang lebih 12 KM, dan panjang-lebarnya sekitar 7,5 M. (I’ing Solihin)