HRB Hari Jadinya Yang Ke-7 Dirayakan Dengan Suka Cita Dihadiri Ceu Popong

Sorotbandung.com

Pada Hari Jadi HRB Dr.Hj Otje Djoenjoenan atau yang akrabnya dipanggil Ceu Popong menegaskan mengenai eksistensi HRB sebagai organisasi yang sangat istimewa. Selain itu Ceu Popong berpesan agar HRB Jabar, menjaga kesolidan. Dengan demikian dia mendirikan HRB oleh karena ada keistimewaannya. HRB ini memiliki keunikan dan luar biasa, maka titip pesan tiga makna berorganisaai, yang mutlak dimanapun. Kewajiban, milik bersama, kewajiban bersama, seluruh dunia juga menerapkan hal itu, ucapnya

Menurutnya makna kerja sama, mengandung arti setiap manusia yang ada dalam organisasi melaksanakan tugas sebaik-baiknya.

Beliau juga menyatakan bahwa HRB ada keistimewaan,. Pertama, ini, adalah organisas profesi. Kedua, meskipun anggotanya mayoritas perempuan tetapi HRB ini bukan organisasi wanita, HRB terbuka untuk kaum adam juga”, usai wawancaranya Ceu Popong kepada Media, dilanjut paparan Ny. Sam Bimbo, Ibu Rubaah Samsudin sebagai wakil Ketua II HRB Jawa Barat kepada kami yang juga tidak lupa didampingi bersama-sama pengurus lainnya Ketua HRB Jawa Barat, Ny. Yetti Soeparno dan harapan kedepannya HRB akan menjadi salah satu Himpunan Perempuan pertama yang dapat mengangkat citra bangsa Indonesia di bidang Tata Busana Nasional, beliau menegaskan

“Jangan dianggap seribu persen yang selama 40 tahun lebih ini dirintis, organisasi ini milik perempuan, ini ada keistimewaan tersendiri karena HRB itu adalah organisasi profesi, organisasi sosial budaya, organisasi pendidikan, organisasi kemasyarakatan dan bukan organisasi politik”

Dengan demikian dia mendirikan HRB Jawa Barat ini, karena ada keistimewaannya

Perayaan Ulang Tahun HRB, dilakukan setiap tahun dan ini adalah hari jadinya yang ke-7 dengan makna dan tema “Mencintai Budaya dan Busana Nusantara” berlangsung secara tertib dan khidmad penuh suka cita di aula Taman Nasional yang ada di Bandung

Acara dihadiri pencetus HRB, yang juga seorang tokoh perempuan di Jawa Barat, Dr. Hj Popong Otje Djoendjoenan didampingi ketua HRB Jawa Barat Dr. Hj. Ning Zulkarnain, Wakil Ketua Dr. Hj Dewi Indriani Jusuf, Ketua Panitia, dan juga ibu-ibu dari Jajaran pengurus Himpunan Ratna Busana Jawa Barat dan para tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Ceu Popong menuturkan setiap organisasi atau perhimpunan harus konsen, begitu juga dengan HRB . Pada pokok intinya didirikan HRB adalah sebagai pemersatu bangsa dengan memelihara budaya bangsa.

Jadi, Himpunan Ratna Busana ini jangan mempersempit diri dengan urusan baju saja, kita tidak bisa lepas dari baju dan bangsa negara Indonesia. Oleh karena itu peringatan HUT Himpunan Ratna Busana yang ke-7 tersebut, sudah seharusnya mengangkat segi IPOLEKSOSBUDHANKAM ( idiologi, politik, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan) “, papar Ceu Popong

Pada akhir puncak acara, Ceu Popong menjelaskan atas kebanggaannya terhadap kemajuan HRB Jabar sebagai organisasi profesi dan menghimbau dikemudian hari untuk dapat meningkatkan ke profesionalisme perempuan dan juga lelaki di bidang Tata Busana yang terbaik untuk bangsa dan negara Indonesia.

Beliau juga memaparkan acara dimeriahkan juga dengan mengadakan Fashion Show Ibu-ibu HRB yang hadir, juga hiburan dari peserta dan para undangan .

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *