BOGOR. Sorotbandung.com
Pemerintah Kabupaten Bogor menggelontorkan anggaran Satu Milyar Satu Desa (Samisade) dengan tujuan untuk perbaikan infrastruktur di wilayah Desa, agar mobilitas dapat berjalan lancar dan akhirnya mampu mendongkrak perekonomian, Selasa (25/07/23).
Dalam pelaksanaan program Samisade perlu ada pengawasan dari semua pihak, hal tersebut agar pembangunan dapat berjalan sesuai dengan yang telah di programkan, termasuk dari pihak Awak Media mempunyai hak untuk melakukan kontrol sosial.
Namun sangat aneh apa yang dilakukan oleh empat (4) Oknum wartawan yang mendatangi Kantor Desa Pandansari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, dimana salahsatu Oknum Wartawan tersebut bersikap arogan dan meminta uang koordinasi dalam anggaran Samisade, saat salahsatu staf desa mengarahkan untuk menghubungi Ketua KPMD (Hanafi), ke empat Oknum Wartawan tersebut malah melontarkan bahasa yang tidak layak.
Sementara itu Ade Hanafi selaku Ketua KPMD dan TPK Desa Pandansari saat dikonfirmasi terkait berita yang beredar mengatakan, “Saya sebenarnya welcome dengan semua media, apa yang mereka tuding itu tidak benar, memang saya pembina di beberapa media, akan tetapi di Desa Pandansari saya menjabat sebagai Ketua KPMD dan TPK”.
“Untuk media-media yang lain juga bersinergi dan datang ke saya untuk silaturahmi, kebetulan pas ke empat Oknum Wartawan itu datang ke desa, saya sedang berada di luar, bahasa mereka itu ga beretika saat meminta uang anggaran Samisade, padahal kan ke empat Oknum Wartawan tersebut kan kenal dan punya nomor saya, seharusnya kan bisa ngomong baik-baik”, pungkasnya.
Sementara itu Abeng selaku Kasi Pemerintahan mengatakan bahwa ke empat Oknum tersebut bertindak arogan di kantor Desa Pandansari sehingga mengganggu pelayanan, dengan adanya kejadian ini Staf Desa pun merasa resah dan terganggu kinerjanya.
Red