Garut sorotbandung.com
Suasana haru menyelimuti aula GOR Desa Jagabaya, Kecamatan Mekarmukti, Garut, Senin (28/7/2025). Ratusan warga datang sejak pagi, duduk rapi menanti giliran. Bukan sekadar menunggu beras bagi mereka, ini tentang harapan dan kepastian bahwa negara masih peduli.
Pemerintah Desa Jagabaya menyalurkan bantuan pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) kepada 312 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), masing-masing menerima 20 kilogram beras. Penyaluran berjalan tertib dan penuh kedekatan antara aparat desa dan masyarakat.
Kepala Desa Jagabaya, Yayan Suryana, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas administratif.
“Hari ini kita tidak hanya menyalurkan beras. Kita sedang menjaga rasa. Negara harus hadir di saat rakyat paling membutuhkan,” tegas Yayan.
Ia juga menekankan pentingnya ketepatan sasaran dan empati dalam menjalankan program.
“Menjadi kepala desa bukan hanya soal jabatan, tapi soal merasakan. Bantuan ini harus sampai ke tangan yang paling membutuhkan. Itu seni dalam memimpin,” tambahnya.
Kasi Kesra Desa, Suhendar, yang menjadi ujung tombak pelaksanaan kegiatan, memastikan distribusi berjalan lancar dan transparan.
“Total 312 penerima, masing-masing 20 kg. Kami pastikan semuanya sesuai data dan berjalan terbuka,” jelasnya.
Dari wajah-wajah warga yang pulang membawa beras, tampak jelas rasa syukur yang tak bisa diucapkan dengan kata. Bagi sebagian, ini adalah nafas baru di tengah tekanan ekonomi. Bukan jumlahnya yang paling penting, tapi kenyataan bahwa mereka tidak ditinggalkan.
Penyaluran ini menjadi cermin bahwa kepedulian, jika dijalankan dengan hati dan tanggung jawab, mampu menguatkan kepercayaan dan menumbuhkan harapan. Warga tidak hanya menerima beras, tapi juga rasa bahwa mereka tetap diperhatikan.