Kejurnas Angkat Besi Berlangsung 4 Hari di Bandung Bersama Pupuk Indonesia, PT Pupuk Indonesia (Persero) Lanjutkan Cita – Cita Lift Eropa

 
sorotbandung.com

PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama tiga anak perusahaannya, yaitu Petrokimia Gresik, Pupuk Kalimantan Timur, dan Pupuk Sriwidjaja Palembang menguatkan dukungannya untuk prestasi olahraga angkat besi dengan kembali menyelenggarakan “Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Besi Youth U15 – U17 Pupuk Indonesia 2024”. Event yang diselenggarakan di Bandung, mulai tanggal 1 hingga 4 Agustus 2024 ini diikuti oleh ratusan atlet di Tanah Air.

Seperti yang sudah dijelaskan Direktur SDM Pupuk Indonesia, Tina T. Kemala Intan, Hadi Wijaya menyampaikan bahwa Pupuk Indonesia Grup dalam menjalankan operasional bisnisnya tidak hanya berfokus pada penyediaan layanan dan produk agro input berkualitas. Pupuk Indonesia juga berkomitmen untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, termasuk di bidang olahraga.

“Prestasi anak bangsa merupakan tanggung jawab semua pihak. Pupuk Indonesia sebagai bagian dari BUMN tentu saja mendukung regenerasi lifter. Oleh karena itu, kami berharap melalui kegiatan ini dapat melahirkan atlet-atlet atau lifter muda berprestasi yang dapat mengharumkan nama bangsa di masa akan datang, sehingga dukungan kegiatan ini menjadi bentuk kontribusi Pupuk Indonesia Grup pada negara,” ujar Hadi. Selain Angkat Besi Youth U15-U17 Pupuk Indonesia 2024: 123 Atlet, memperebutkan emas, perak dan perunggu. Hadi wiharja ketua panitia pelaksana
Pada gelaran Kejurnas Angkat Besi di Bandung, Pupuk Indonesia Grup ini menyatakan kepada insan Pers, “Kami Dukung Regenerasi Lifter
ya ini kan udah ke dua kali ya sebelumnya kita ada di Jogja untuk remaja tapi kali ini kita lebih spesifik usia remaja 15 sampai 17 tahun sehingga persiapan tadi juga diarahkan oleh Sekjen bahwa 15-17 ini disiapkan buat tahun depan. Akan ada kejuaraan Asia Junior usia remaja Madya, jadi Insya Allah dari hasil ini kita laporkan kepada kemenpora untuk dapat mengikuti event terdepan dari saat ini”.

Pupuk Indonesia telah mendukung regenerasi atlet angkat besi sejak 2022. Perusahaan berharap kegiatan ini menjadi salah satu wadah untuk membina sekaligus mengembangkan para talenta angkat besi mulai dari remaja hingga dewasa. Pasalnya, para lifter daerah mampu merasakan atmosfer pertandingan yang cukup ketat bersaing dengan para lifter Pelatnas yang menjadi andalan Tim Angkat Besi Indonesia di tingkat internasional.

Kejurnas Angkat Besi Pupuk Indonesia 2024 ini, merupakan event ketiga yang digelar Pupuk Indonesia Grup sejak tahun 2022. Setidaknya terdapat sejumlah prestasi yang diraih oleh atlet angkat besi antara lain, berhasil meraih 1 medali perak dan 2 medali perunggu pada Olympic Games Tokyo Juli 2021. Lalu meraih 6 medali emas pada kejuaraan IWF Junior World Championships di Athena Yunani pada bulan Mei 2022, serta meraih 12 medali emas, 7 medali perak, dan 10 medali perunggu pada kejuaraan Islamic Solidarity Games di Konya Turki pada bulan Agustus 2022. Sebelumnya Kejurnas ini sudah dilakukan di Yogyakarta beberapa waktu lalu

Prestasi yang paling terbaru diraih oleh Kevin Andrian Ramadhan yakni 3 medali emas di kancah internasional tepatnya EGATS CUP, serta 3 medali emas Kejurnas PPLP 2024, 3 medali emas Kejurnas Youth & Junior Pupuk Indonesia Surabaya 2023, dan 3 emas Kejurnas U12-14 tahun 2022.

Tahun ini, ada sebanyak 123 atlet yang berkompetisi. Mereka berasal dari 31 Pengurus Provinsi (Pengprov), Pengurus Kota (Pengkot), Pengurus Kabupaten (Pengkab) PABSI, serta klub. Ada 12 kelas remaja putra dan putri dipertandingkan, diantaranya Kelas 40 Kg, Kelas 45 Kg, Kelas 49 Kg, Kelas 49 Kg, Kelas 55 Kg, Kelas 59 Kg, dan Kelas +59 Kg di bagian putri. Sementara di bagian putra mempertandingkan Kelas 49 Kg, Kelas 55 kg, Kelas 61 Kg, Kelas 67 Kg, Kelas +73 Kg.

“Alhamdulillah, beberapa atlet jebolan Kejurnas Angkat Besi Senior Pupuk Indonesia 2023, Nurul Akmal, Eko Yuli Irawan, dan Rizki Juniansyah mewakili Indonesia dalam Olimpiade 2024, yang kita harapkan bisa meraih emas untuk merah putih. Semoga ini memotivasi atlet angkat besi tanah air lainnya,” lanjut. hadi kepada Mitra Jabar Online.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara, Hadi Wihardja OLY menambahkan, kejurnas kali ini juga diikuti oleh atlet/lifter dari Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua, yaitu Papua Pegunungan. Ia berharap dari kejurnas kali ini lahir atlet-atlet berprestasi Internasional. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Pupuk Indonesia, yang selalu berkontribusi untuk kemajuan olahraga angkat besi di Indonesia,” ulasannya lagi.
“Kita pertandingan 11 kelas, lanjutnya lagi, menjadi 11 kelas. Kita dilaporkan Biasanya sih di Asia 14 kelas tapi kita gak mungkin ngikut 14 semua. Minimal 10 kelas XII. Pada hari pertama ini baru bertanding tiga kelas A. Besok masih ada 18 lagi ada. Disitu kita pilih untuk siapa yang layak untuk masuk menjadi tingkat Asia. Kegiatannya terpisah atau tidak, antara perempuan sama laki-laki, “kayak gini, hari ini perempuan, besok masih sampai Minggu ada 3 kelas Awal besok 13 hari Sabtu 3 dan Minggu penutupan 2 berselang seling. Bisa lihat siapa yang terbaik dari siapa juara umum”.

“Bantuan dari PT. Pupuk, karena kita menggunakan pupuk, begitu ada hasil kejurnas hari ini, di depan, mereka para atlit yang berhasil dapat juara, ya kita beri hadiah berupa uang pembinaan dari sponsor, karena mereka atlet-atlet pemula yang berbakat”, ujar Hadi sesempatnya seusai kejurnas hari Kamis ini. Karena benar-benar minta disponsori untuk keberlangsungan karir mereka. Diharapkan mereka akan terus dapat melanjutkan kegiatan pada Olimpiade juga bakat-bakat mereka saat dikembangkan lebih baik lagi.

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Angkat Besi (PB PABSI) Djoko Pramono juga berterima kasih kepada Pupuk Indonesia Grup yang membantu dan mendukung secara penuh kegiatan ini guna menghasilkan bibit atlet potensial yang diharapkan nanti menjadi juara dunia dan menjadi atlet yang merebut Olimpiade masa mendatang.

Menurut Djoko, kejurnas merupakan bagian pembinaan jangka panjang yang memerlukan pendekatan khusus untuk menjalin talenta muda melalui pemanfaatan sports science yang terukur di bawah kendali bagian Bina Prestasi PB PABSI. Karena itu, kegiatan ini perlu dukungan anggaran yang besar agar pelaksanaan kejurnas sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Terakhir, Djoko mengatakan atensi di setiap daerah untuk menciptakan atlet muda potensial semakin menggeliat. Djoko pun berharap agar pelaksanaan kejurnas ini dapat dilanjutkan secara terus-menerus dalam tahun-tahun mendatang.

“Kami sangat senang dan bangga karena animo yang besar dari setiap daerah yang dibuktikan dengan peserta dari hampir seluruh daerah,” ujar Djoko.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *