Garut –Sorot Bandung.com
Merayakan Hari Ulang Tahunnya yang pertama bertempat di Saung Sindang Kabita, Leuweungtiis Jalan Raya Leles Kabupaten Garut, Sabtu (11/09/2021).
Acara yang diisi dengan berbagai macam kegiatan pengisi acara diantaranya pertunjukan pencak silat dan santunan anak yatim piatu.
Hadir dalam kesempatan tersebut Redaksi Mataperistiwa diantaranya Dewan Redaksi Irjen Pol (Purn) Anton Charliyan, Dewan Redaksi Mataperistiwa.id Kombes Pol Hendra Rochmawan (Penmassat Mabes Polri), Pimpinan Redaksi Mataperistiwa Agus Eot brsama SEO Solehudin, Dewan Pembina Ketum PPWI Wilson Lalengke, Penasihat Umum Cakra, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono yang langsung di Perintahkan oleh Kapolri, Wakapolres Garut Kompol Andrey Valentino, Kabag SDM Polres Sumedang Kompol Suhari, Kapolres Garut yang di wakili Humas Polres Garut serta Para Tamu Undangan dan Media Cetak – TV – Online Se-Jawa Barat.
Dalam kegiatan tersebut, Polres Sumedang ikut menyalurkan Bhaksos dalam acara ulang Tahun Mataperistiwa.id yang di serahkan langsung oleh Kabag SDM Polres Sumedang Kompol Suhari.
Dewan Redaksi Mataperistiwa.id Irjen Pol (Purn) Anton Charliyan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolri yang langsung bisa memberikan ucapan Milangkala ke 1 melalui Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono.
Anton juga dalam sambutannya menjelaskan selain merayakan milangkala ke 1, media mataperistiwa mempunyai pogram Sejuta Media Online yang nantinya bisa berkolaborasi dengan mabes polri – TNI dan pemrintah untuk publikasi serta media media yang tergabung dalam pogram tersebut bisa mendobrak pemberitaan bukan hanya di Indonesia, akan tetapi bisa mendobrak dikanch Dunia.
“Dengan Pogram Sejuta Media Online ini bisa memberikan pemberitaan Postif untuk Indonesia dimata Dunia”, ucapnya.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono yang langsung di Perintahkan oleh Kapolri mengucapkan Milangkala ke-1 Media Online Mataperistiwa,id. Beliau menjelaskan karena Kapolri tidak bisa hadir dan menugaskan saya untuk menghadiri
Selain itu, ia juga sangat apresiasi karena baru pertama kali ada media yang langsung diberikan ucapan oleh kapolri dan diperintahkan anak buahnya untuk mewakili hadir dalam kegiatan tersebut, beber Rusdi.
Dalam petikan sambutannya Rusdi mengatakan bahwa sekarang dunia sadar atau tidak sadar didasarkan dan diletakan pada informasi
“Sadar tidak sadar sekarang dunia diletakan pada informasi. Sekarang orang berinteraksi menggunakan informasi dan itu realita,” ucapnya.
Peran media, kata Rusdi, sangat vital, Polri menyadari begitu strategisnya peran media itu sendiri dan berkolaborasi dengan media.
“Dari media ini, negeri ini mau dibuat putih atau hitam tergantung media,” katanya.
Ia berharap media Mataperistiwa.id bisa memberikan citra positif, pada intinya bagaimana bisa memberikan kontribusi positif bagi masyarakat indonesia sehingga bisa menjadi maju dan sejahtera.
Selain itu, Ketum PPWI Wilson Lalengke yang juga sebagaai Pembina Mataperistiwa.id sangat mengapresiasi kegiatan Milangkala ke 1 mataperistiwa.id yang mana dalam kegiatan tersebut bisa memberikan sumbangsih ditengah Pandemi covid 19
“Media Mataperistiwa.id selain punya program Sejuta Media Online. Media mataperistiwa bisa berkolaborasi Budaya sampai dengan UNESCO serta bisa berbagi kebaikan dengan masyarakat dan anak-anak yatim piatu ditengah Pandemi covid 19, ujar Wilson Lalengke.
Pemimpin Redaksi media Mataperistiwa.Id, Agus Wahyudin, SE atau akrab disapa Agus Eot menyampaikan pandangannya terkait pekerjaan seorang jurnalis dan visi medianya kedepan.
Menurutnya seorang pekerja media atau jurnalis bukan hanya sebatas mencari berita namun juga harus bisa menciptakan terutama dari sisi perubahan ekonomi. Dari sisi ekonomi, kata Agus Eot harus dibina juga supaya para jurnalis tidak kelabakan dalam artian dari sisi finansialnya.
“Kalau dari sisi finansialnya sudah kelabakan,maka otomatis peliputannyapun akan terganggu”, ucapnya.
Terkait dengan pemberdayaan bagi para jurnalis, tegas Agus, yaitu dengan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang bisa dipublikasikan di media-medianya masing-masing.
“Saya mencontohkan ketika seorang istri jurnalis mempunyai usaha, dorong dengan jurnalisnya itu sendiri melalui pemberitaan dan promo, itu akan menambah income juga buat keluarganya,” katanya.
Harapannya untuk media Mataperistiwa.id bisa lebih bersinergi lagi dengan pemerintah, TNI/Polri dan rekan-rekan sesama jurnalis.
“Mudah-mudahan dengan adanya Mataperistiwa ini, saya berusaha untuk membentuk suatu program yang berkolaborasi dengan Mabes Polri ada Indicator Media Management (IMM) untuk mendobrak IMMnya medianya itu sendiri untuk bisa mendobrak Alexa dan akhirnya jurnalis ini ada daya jual, untuk mempublikasikan medianya di program masing-masing,” ucapnya.
Lanjut dia, pihaknya juga akan membuka di semua Website terkait dengan budaya di Indonesia dimana dalam Website itu ada rubrik terkait dengan kebudayaan, tandasnya.
Karangan Bunga pun datang dari Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Argo Yuwono, Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Rubiyanto dan Kapolres Ciamis AKBP Wahyu Broto.(yopi)