Kades Desa Sirnarasa Deni Firdaos S.sos.Terkesan Enggan Mau Kedatangan Awak Media Dan LSM

Bogor sorotbandung.com

kepala desa sirnarasa kecamatan tanjungsari kabupaten bogor enggan mau kedatangan awak media dan Lsm.

Kejadian ini mengundang pertanyaan seperatinya kades Deni diduga tidak mau di konfirmasi mengenai anggaran negara yang dikucurkan kemendes dan APBD dan Banprov

Dijaman keterbukaan informasi seperti saat ini sosok pejabat tentu sudah tidak asing lagi dengan media yang mana segala bentuk kegiatan harus selalu ada keterbukaa dari pemerintah,

Selain itu media berfungsi tugas sebagai kontrol sosial yang di lindungi oleh undang-undang saat menjalankan tugas jurnalistiknya.

Namun sebaliknya yang terjadi pada ke pemimpinan kades sirnarasa yang dipimpin oleh Deni Firdaos S.sos sekarang ini, terkesan selalu menghindar.

Ketika tim investigasi awak media dan LSM mendatangi kantor desa sirnarasa dan langsung ke kediamannya karena anatara kantor desa dengan rumahnya berdampingan satu komplek disitu ada keluarga dan pihak media pun, bertanya ke salah satu keluarganya cetusnya” kades lagi ke kandang.

Lanjut pihak media coba mendatangi tempat kandang yang dijadikan tempat (ketapang) ketahanan pangan desa sirnarasa ternyata tidak ada, kata karyawannya. kalau di rumahnya ada motor dinas berarti kades ada di rumah,

Tim media pun tidak mengenal lelah mendatangi kembali ke kediaman rumah kades tiba-tiba keluar seorang ibu sembari melontarkan kata-kata. cetusnya,” kades tidak bisa keluar karena baru saja istirahat.

Tim awak media langsung meninggalkan rumah kades Deni firdaos dengan rasa penuh pertanyaan ada apa sebenarnya dengan kades sirnarasa terhadap awak media dan LSM. sampai sulit ditemui seorang kepala desa sirnarasa selalu menghindar dari awak media.

Hal tersebut menunjukkan sikap yang tertutup dan tidak kooperatif terhadap keterbukaan informasi publik yang seharusnya menjadi hak masyarakat tindakan ini dapat menimbulkan tanda tanya mengenai kades Deni dan staf perangkap desanya.

Menunjukkan potensi masalah dalam pelaksanaan tugas dan fungsi kepala desa sebagai pejabat publik yang seharusnya ada keterbukaan terhadap publik.

Dengan bermodal gaya angkuh kepala desa sirnarasa seolah-olah tidak mau nemui awak media seharusnya seorang kepala desa memberikan contoh yang baik.
(ADLI)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *