Cara Menyikapi sebuah berita .

Berita adalah informasi atau laporan tentang peristiwa atau kejadian yang baru saja terjadi atau sedang berlangsung. Berita biasanya disampaikan melalui berbagai media, baik secara lisan maupun tulisan, seperti televisi, radio, surat kabar, atau platform digital.
Dengan kemajuan teknologi, akses terhadap berita menjadi semakin mudah. Namun, hal ini juga diiringi dengan tantangan terkait kebenaran informasi. Sering kali, berita yang kita terima melalui media tertentu belum terverifikasi kebenarannya, sehingga berpotensi menimbulkan masalah di tengah masyarakat yang langsung mempercai berita tersebut, tanpa tau apakah berita tersebut benar atau salah.
Untuk menyikapi berita, terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan. Salah satunya adalah mencari sumber yang terpercaya dan dapat diandalkan hingga terdapat alasan yang cukup untuk meragukan kebenaran berita tersebut. Pendekatan ini sejalan dengan konsep kredulisme dalam filsafat, yaitu prinsip yang memegang teguh suatu kebenaran sampai ada alasan untuk meragukannya.
Misalnya, ketika anda mendapatkan sebuah berita dari sumber terpecaya, anda bisa saja mempercayai dan membenarkan berita tersebut, tetapi anda juga harus sadar bahwa berita tersebut bisa saja salah dan berpotensi menimbulkan hoax di lingkungan masyarakat. Hal ini sama seperti kita mendapatkan sebuah berita dari sebuah ingatan seseorang, kita dapat menganggap sebuah berita itu benar jika didukung oleh sumber yang dapat diandalkan. Oleh karena itu, dalam menyikapi suatu berita, kita boleh mempercayai kebenaran dari berita tersebut, sampai ada alasan kuat untuk meragukan atau membenarkan ulang informasi tersebut.
Di sisi lain, terdapat cara lain untuk memastikan kebenaran berita, yaitu dengan mencari bukti atau verifikasi secara langsung. Dalam filsafat, pendekatan ini dikenal sebagai reduksionisme, yaitu konsep bahwa sebuah informasi harus diuji kebenarannya melalui bukti konkret. Sebagai contoh, jika kita mendapatkan berita dari seseorang, kita perlu memverifikasinya untuk memastikan keakuratan dari berita tersebut. Walapun, berita tersebut didapatkan dari orang yang kita andalkan dan orang yang dapat dipercaya. Sama halnya dengan berita yang didapatkan dari sebuah ingatan orang, yang dimana kita harus menverifikasi lagi kebenaran dari berita yang kita terima.
Contohnya, misalkan di Kampung A, terdapat berita dari Ketua RT bahwa keluarga A terkena Covid-19. Kita dapat saja mempercayai berita tersebut karena disampaikan oleh pihak yang diandalkan, yaitu ketua RT. Namun, tidak ada salahnya untuk memastikan ulang dengan cara menanyakan langsung kepada keluarga tersebut melalui pesan atau bertanya kepada tetangganya.
Hal yang perlu dicermati oleh anda dalam menyikapi sebuah berita adalah memastikan keaslian dari berita tersebut. Pastikan berita tersebut berasal dari sumber yang terpercaya. Selain itu, anda juga dapat mencari tahu kebenarannya secara langsung apakah berita tersebut benar atau tidak .

Nama penulis Azmi Muzakki
Yohannes Rafhael Septhian Sibuea Mahasiswa Magister Pendidikan Matematika Universitas Pendidikan Indonesia

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *