Kesatuan Bangsa dan Politik Bersama Forum RT ( RW ) Kota Bandung Adakan Pendidikan Politik Jelang Pilkada 2024 Mendatang

sorotbandung.com
Bandung, 22 Agustus 2024

Untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengadakan kegiatan Pendidikan Politik bagi Masyarakat dalam Menyongsong Pilkada Serentak 2024 bagi Forum RW Kota Bandung di Hotel Horison, Kamis 22 Agustus 2024.

Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono yang diwakili oleh Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Bandung, Firman Nugraha hadir membuka kegiatan tersebut.

Firman mengatakan, tingkat partisipasi pemilu Kota Bandung pada pemilihan Presiden 14 Februari lalu mencapai 82,9 persen berada di atas provinsi dengan tingkat partisipasi yang hanya 82,3 persen dan tingkat nasional 81,8 persen. Pada Pilkada 2024, Pemkot Bandung menargetkan tingkat partisipasinya mencapai 90 persen

Menurutnya, forum RW menjadi salah satu ujung tombak yang dapat diandalkan pemerintah kota Bandung untuk meningkatkan tingkat partisipasi warga dalam Pilkada Serentak 2024.

“Hal ini tidaklah berlebihan mengingat Forum RW adalah subjek yang paling dekat dengan warga dan sangat bersentuhan langsung. Untuk itu, forum RW perlu mendapatkan wawasan politik agar bisa aktif menggerakkan pemilih di lingkungannya,” kata dia.

Pemkot Bandung juga berharap forum RW bisa mengambil peran-peran dalam berbagai tahapan Pemilu mulai dari pendataan pemilih yang beberapa waktu lalu sudah dilaksanakan termasuk perkembangan pertambahan hak pilih yang juga akan terus berproses sampai pada saatnya nanti ditetapkan DPT.

Drs. Firman Nugraha, MM. Kepala Bagian
Tata Pemerintahan Setda Kota Bandung

“Forum RW juga diharapkan aktif dalam sosialisasi dan informasi seputar Pemilu minimal membangun kesadaran bahwa 27 November adalah hari pemungutan suara, siapa saja calon peserta Pilkada, serta tata cara pencoblosan di TPS,” ujarnya.

Ia juga berharap Forum RW dapat membantu menjaga kondusifitas lingkungan dengan mengambil inisiatif untuk selalu berkomunikasi dengan petugas keamanan dan pihak berwenang lainnya serta menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan saat pemungutan suara berlangsung. “Tidak kalah penting para Ketua RW juga berperan dalam pengawasan dan pemantauan segala hal yang menjurus pada pelanggaran Pemilu agar dilaporkan kepada Bawaslu,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Politik Dalam Negeri, Nani Dwiyani mengatakan pendidikan politik bagi masyarakat dimaksudkan untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada masyarakat di tingkat RW tentang pentingnya partisipasi politik yang aktif dan cerdas dalam Pilkada Serentak tahun 2024.

“Masyarakat diharapkan dapat lebih memahami peran mereka dalam proses demokrasi serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjadi pemilih yang kompeten dan berintegritas,” ujarnya.

Para peserta merupakan perwakilan RW dari 30 kecamatan se-Kota Bandung. Kegiatan ini diikuti 285 peserta dari forum RW Kota Bandung. Kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah narasumber mulai dari akademisi, KPU Kota Bandung dan Bawaslu Kota Bandung.

Peran serta kontribusi para Ketua RW di dalam masalah Pemilu dan Pilkada, untuk menciptakan kondusifitas di masyarakat.

Pada waancaranya, Ketua Forum RW Kota Bandung H Lili Maulana, mengatakan “tigas RT RW adalah mengantarkan para pemilih untuk mendaftarkan diri dalam pencoblosan di Pemilu 2024 mendatang, juga mengawasi apabila terjadi kecurangan dalam memberikan hasil surat suara di TPS masing-masing untuk segera melaporkannya kepada Bawaslu”

Lili juga mengatakan, ” Pada pemilu yang tinggal beberapa puluh hari lagi, diharapkan seluruh warga sudah tahu terdaftar di TPS nya sendiri supaya tidak terjadi tertukar dengan TPS lainnya karena sering kali terjadi kesalahan seperti itu. Semoga Pilkada sekarang ini semua bisa berjalan dengan tertib, aman.”.

Reportase: y_windaningsih

Pos terkait