sorotbandung.com
International Student Summit ini merupakan program yang sudah berjalan sejak 1992. Program tersebut telah menelurkan sebanyak 2680 alumni.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi kembali menggelar International Student Summit atau ISS 2023. Perhelatan kali ini berlangsung 16-18 Oktober di Bandung dengan Telkom University sebagai tuan rumah acara. Pesertanya 170 orang mahasiswa baru dari berbagai negara yang mendapatkan beasiswa, Kemitraan Negara Berkembang.
Menurut Direktur Kerja Sama Strategis dan Kantor Urusan Internasional Telkom University, Lia Yuldinawati, peserta acara berasal dari 52 negara yang kuliahnya tersebar di 27 perguruan tinggi di Indonesia. Mereka antara lain berasal dari Kepulauan Solomon, Siria, Rwanda, Yaman, Afganistan, Sudan, Uganda, Vietnam, Maroko, Polandia, Timor Leste, Kamboja, Pakistan, Kazakhtan, Srilanka, Tajikistan, Thailand, Palestina.
Tempat mereka berkuliah antara lain di Universitas Syiah Kuala, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Universitas Airlangga, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Kemudian Universitas Brawijaya, Universitas Dian Nuswantoro, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Hasanuddin, Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, Universitas Telkom, Universitas Sanata Dharma, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Panitia mengemas tema acara itu dengan judul Living the Culture: The Smiling Paris van Java. “Tujuannya untuk mengenalkan masyarakat dan budaya Jawa Barat,” kata Lia lewat keterangan tertulis, Selasa 17 Oktober 2023. Setelah acara pembukaan di Gedung Sate, Bandung, peserta diajak mengikuti serangkaian kegiatan.
Peserta dikenalkan berbagai tarian di Indonesia. Mahasiswa asing di Universitas Airlangga misalnya juga tampil membawakan tarian dengan lagu Sinanggar Tulo.Tarian lain dari Sumatera Utara dimainkan oleh sekelompok mahasiswa asing yang kuliah di Universitas Indonesia.
Kegiatan lain seperti pelatihan tie dye, lomba tari dan permainan tradisional, pertunjukan budaya Sunda oleh Saung Angklung Udjo. Selain itu ada beberapa kompetisi seperti Creative Vlog dengan tema Nilai Positif Indonesia yang diikuti peserta dari 13 universitas.
Kemudian Story Telling Video Competition dengan tiga cerita Sunda yang dapat dipilih peserta dengan peserta dari 14 perguruan tinggi. Di hari terakhir, peserta diajak pelesir untuk menikmati wisata alam di Pangalengan.
Dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, beasiswa Kemitraan Negara Berkembang diberikan pemerintah kepada kurang lebih sekitar 220 mahasiswa asing yang berasal dari 50 negara. Beasiswa itu sebagai bentuk komitmen Indonesia untuk berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia di negara berkembang atau negara yang memiliki hubungan bilateral dengan Indonesia. Sejak 2006 beasiswa diberikan kepada mahasiswa asing untuk program untuk sarjana hingga doktor
Rektor Telkom University, Prof. Adiwijaya mengucapkan rasa syukur karena telah mendapatkan kepercayaan sebagai host untuk menggelar acara International Student Summit 2023.
sorotbandung.com
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kemendikbudristek dan Kementerian Keuangan memberikan kepercayaan kepada Telkom University sebagai host International Student Summit 2023,” kata Adiwijaya di Bandung pada Oktober 2023 lalu
Penunjukkan Telkom University sebagai tuan rumah International Student Summit 2023, kata Adiwijaya, adalah bentuk kontribusi bagi bangsa, selain tujuannya sebagai soft diplomasi.
“Ini akan menunjukkan bahwa kita berusaha dengan negara-negara di mana kita melakukan kerja sama ini, Insyaallah ini akan mendatangkan kebaikan dan keberkahan untuk bangsa Indonesia,” ujarnya.
Dari 220 mahasiswa yang mengikuti program tersebut, Adiwijaya menyebut sebanyak dua mahasiswa menimba ilmu di Telkom University ada delapan mahasiswa.
Direktur Kelembagaan Kemdikbudristek, Lukman menjelaskan, kegiatan Internasional Student Summit ini sebagai upaya diplomasi Indonesia kepada dunia luar melalui pendidikan.
“Kita ingin menunjukkan bahwa Indonesia sudah aman, nyaman dan ramah, terutama di dunia pendidikan,” kata Dr. Lukman.
Berkat program ini, Lukman berharap bisa menarik lagi orang untuk datang ke Indonesia dan bisa memperkenalkan budaya yang ada di Indonesia. Diharapkan kegiatan yang menyediakan program beasiswa kepada mereka siswa yang berprestasi ini, akan berlanjut di tahun-tahun yang akan datang, ujar Plh asisten adminitsri umum Jabar. Dr. Lukman, Direktur Kelembagaan Kemdikbudristek. Prof. Adiwijaya, Rektor Telkom University disela-sela press conferencenya seusai kegiatan ruangan tengah Gedung Sate
Nara sumber : wawancara
reporter : ywindaningsih