subang sorotbandung.com
hujan deras yang melanda hampir di seluruh kabuoaten yang ada di subang membuat resah bagi warga baik yang ada si wilayah dataran tinggi maupun yang ada di pesisir pantai.
Keresahan bagi warga yang ada di pesisir pantai takut adanya banjir kiriman yang di akibatkan intensitas hujan yang tinggi di wilayah dataran tinggi, begitu juga bagi warga yang ada di dataran tinggi sangat khawatir apabila hujan terua menerus bisa terjadi tanah longsor.
Hal itu terjadi di wilayah desa mayang kecamatan cisalak kabupaten subang,jalan yang menuju desa mayang terkukus habis hampir separuh jalan tergerus tanah longsor yang di sebabkan hujan yang tak kunjung henti di akhir penghujung tahun 2021.
Jalan kabupaten yang menghubungkan antara desa mayang dan gardu sayang oun kondisinya sampai sekarang sangatlah sungguh mengkhawatirkan sehingga kendaraan yang melintas pun harus extra hati-hati apalagi kendaraan besar yang bermuatan berat.
Bencana longsor pun sangat mengundang perhatian publik termasuk bupati subang pun H. Ruhimat(kang jimat) memerintahkan kepada dinas BPBD Untuk meninjau langsung lokasi terjadinya tanah longsor tersebut.
Dinas BPBD pun p menyumbangkan bantuan berbentuk boronjong untuk membuat tahanan tanah dari bawah sebanyak 20 buah dari total boronjong yang di butuhkan sebanyak kurang lebih 60 boronjong yang di butuhkan guna meratakan dari dasar sampai rata dengan jalan.
Menurut keterangan yang kami terima,Senin 03 januari 2022 dari hasil wawancara dengan ketua BPD desa mayang, Harist Kurniawan,S.Pd mengatakan bahwa:pihak desa bekoordinasi lagi dengan pihal BPBD kabupaten akan memberikan sisa boronjong yang di butuhkan apabila boronjong yang disumbangkan telah di kerjakan.
Selain itu pihak Bhabinsa desa mayang berkoordinasi dengan pmpinan KCP kasomalangguna meminta bantuan berupa batu dan alhasil alhamdulillah pihak KCP melalui pimpinannya H. Dadang menyetujui akan permintaan aparatur desa mayang untuk menyumbangkan batu yang di butuhkan.
