SUMEDANG sorotbandung.com
Bertempat di balai Desa Haurngombong, Kecamtan Pamulihan, Kabupaten Sumedang telah dilaksanakan kegiatan Vaksinasi untuk Warga masyarakat Haurngombong dan kegiatan ini menerpakan prokes yang sangat ketat, Jum’at ( 24/09/2021 ).
Kegiatan ini dihadiri Camat Pamulihan, Kapolsek Pamulihan, Kepala Desa Haurngombong, Danpos Haurngombong .
Kepala Desa Haurngombong Dadang mengatakan,” Alhamdullilah hari ini Haurngombong mendapatkan jatah Vaksin dosis pertama sebanyak 700 kuota dan diperuntukan untuk masyarakat Haurngombong mulai dari usia 12 tahun ke atas, untuk jenis Vaksin nya sendiri adalah Sinovac.
“Ini merupakan salah satu cara pemerintah untuk masyarakatnya dalam rangka peningkatan imum. Mudah mudahan apa yang di harapakn kita semua dalam rangka membatasinya menurunnya virus Covid-19 ini.
Dengan antusias nya warga masyarakat hari ini warga Desa Haurngombong khususnya atau umumnya warga desa haurngombong dan kecamatan pamulihan warga masyarakatnya menjadi kekuatan imun nya semakin meningkat,” kata Dadang.
Sementara itu Kepala Puskesmas ( Kapus ) Haurngombong Kecamatan Pamulihan, Agnia Restu Sumarelawati SKM. STr.Keb menyampaikan,” untuk kegiatan Vaksinasi di Desa Haurngombong ini adalah merupakan rangkaian kegiatan mobile Vaksin Puskesmas Haurngombong.
“Ini adalah hari terakhir kita melaksanakan mobilisasi, kami berharap mudah mudahan dengan gencarnya pelaksanaan Vaksinasi mudah mudahan Haurngombong satu Desa pertama yang bisa mencapi hard imunity,” ucap Agnia.
Lebih lanjut, Agnia menuturkan,” Kemudian kegiatan ini juga dalam rangka kita melaksanakan program inovasi Puskesmas Haurngombong untuk.mobililisasi yaitu Program NGULEM RUMPI ( Ngurilingan lembur ) kita sudag mobeling ke 5 Desa dari mulai.Desa Ciptasari, Haurngombong, Cilembu, Mekarbakti, Cimarias, dan Cinanggerang,” tuturnya.
“Mudah mudahan kedepannya kita dapat lagi distribusi Vaksin untuk kembali kita melaksanakan kegiatan Vaksinasi Secara mobile ke Desa Desa,” pungkasnya.
Perlu di ketahui kegiatan vaksinasi di Desa Haurngombong bisa berlangsung atas dukungan tenaga dari Perangkat Desa, Puskesmas serta bantuan dari TNI dan POLRI, para Kadus, tokoh ulama, tokoh masyarakat dan juga atas dukungan dari Rt/Rw.